- Panduan Perjalanan ke 3 Pulau Kecil Tersembunyi di Korea: Jelajah Gyodongdo, Seonyudo, dan Naedo
- Memperkenalkan Gyodongdo, Seonyudo, dan Naedo sebagai panduan perjalanan ke pulau-pulau tersembunyi di Korea. Rasakan pesona unik dan pemandangan tersembunyi dari masing-masing pulau.
Pengalaman Budaya 24 Jam di Korea: 'Kota yang Tidak Pernah Tidur' yang Mengejutkan Orang Asing
Pada malam pertama saya tiba di Korea, saya terkejut saat berjalan di sekitar akomodasi saya tanpa beradaptasi dengan perbedaan waktu. Saat itu pukul 2 pagi, tetapi ada orang-orang di kafe, ada orang-orang yang berkeringat di gym, dan bahkan tanda-tanda toko kuku menyala.
“Negara ini… tidak tidur?”
Pengalaman Budaya 24 Jam di Korea: Wajah Sebenarnya Seoul yang Ramai Semalaman
Banyak orang asing datang ke Korea dan mencari hal-hal seperti 'budaya 24 jam Korea', atau 'mengapa Seoul tidak tidur?', 'kafe 24 jam Seoul', 'lokasi gym 24 jam', 'apakah toko kuku Korea buka di malam hari' di Google karena keterkejutan ini.
Korea adalah salah satu dari sedikit negara di dunia di mana sebagian besar layanan sehari-hari beroperasi 24 jam sehari. Terutama di kota-kota besar seperti Seoul, Busan, dan Daegu, Anda dapat dengan mudah menemukan lingkungan yang aman untuk berkeliling bahkan di tengah malam, kafe 24 jam, gym 24 jam, dan bahkan toko kuku 24 jam atau salon kecantikan.
Selain itu, budaya 24 jam Korea ini lebih dari sekadar buka sepanjang malam, tetapi juga merupakan pengalaman dunia baru bagi orang asing dalam hal kebebasan untuk menyesuaikan ritme hidup mereka.
Dalam artikel ini, saya akan berbagi pengalaman saya sendiri
✔ Kafe suasana 24 jam tempat Anda dapat belajar semalaman
✔ Gym premium di mana Anda dapat berolahraga bahkan di pagi hari
✔ Realitas toko kuku Korea yang menerima pelanggan bahkan pada pukul 11 malam
Saya akan memperkenalkan semuanya secara nyata. Mari kita rasakan bersama mengapa Korea adalah 'negara yang hidup 24 jam'.
Pengalaman Bisnis 24 Jam Korea – Realitas Budaya Malam yang Mengejutkan Orang Asing
1. Kafe 24 Jam – Ruang Suasana yang Tidak Berhenti Bahkan di Malam Hari
Awalnya, saya tidak percaya. Saat saya melihat orang-orang bekerja sendirian dengan laptop mereka di kafe pada pukul 3 pagi. Kafe 24 jam Korea bukan hanya tempat untuk minum kopi. Itu adalah tempat perlindungan dan tempat kerja bagi orang-orang yang menjalani malam.
Saat ini, ada banyak kafe studi, kafe tanpa awak, dan kafe sewa ruang, jadi sangat cocok bagi orang asing untuk duduk dan belajar dengan tenang atau mengatur buku harian perjalanan mereka. Di kota-kota besar seperti Seoul dan Busan, hampir setiap lingkungan memiliki 'kafe yang tidak pernah padam'.
Pengalaman Budaya 24 Jam di Korea: Wajah Sebenarnya Seoul yang Ramai Semalaman
2. Gym 24 Jam – Negara di Mana Anda Dapat Memompa Bahkan di Pagi Hari
"Apakah Anda berolahraga pada jam segini?" Itulah yang saya pikirkan ketika saya melihat orang-orang keluar dengan pakaian olahraga pada pukul 1 pagi. Gym 24 jam Korea benar-benar tidak memiliki siang dan malam.
Akses dimungkinkan melalui sistem akses pintar, dan kamar mandi serta loker juga dilengkapi dengan baik, sehingga sangat praktis bagi orang asing yang datang untuk perjalanan bisnis atau mereka yang menyukai malam hari.
Terutama, waralaba seperti SpoAny dan Fitness24 ada di hampir semua tempat di pusat kota, dan pendaftaran untuk orang asing tidak sulit, sehingga populer bagi mereka yang tinggal dalam jangka pendek.
3. Toko Kuku / Salon Kecantikan 24 Jam – Kecantikan Berlanjut Bahkan di Malam Hari
Saya benar-benar terkejut di sini. Saat saya pergi ke toko kuku tanpa reservasi pada pukul 11 malam dan mendengar kata "Tentu saja!".
Dalam budaya kecantikan malam Korea, terutama di daerah seperti Gangnam, Hongdae, dan Dongdaemun, terdapat toko kuku, toko bulu mata, dan toko waxing yang buka 24 jam. Ada banyak desainer, dan reservasi juga dimungkinkan melalui Instagram atau KakaoTalk, jadi tidak sulit bagi orang asing untuk menggunakannya.
Jika Anda memiliki banyak hal yang perlu difoto selama perjalanan singkat, layanan kecantikan 24 jam ini adalah budaya yang sangat disambut baik.
4. Restoran 24 Jam – Dari Ramen Malam hingga Sup Hangover
Korea adalah surga makanan malam. Dan surga itu dijaga oleh restoran yang buka 24 jam.
• Rumah Seolleongtang tempat Anda dapat makan sendirian
• Samgyeopsal yang dimakan dengan soju
• Tteokbokki instan, kaki ayam, kimchi jjigae…
Orang asing terkejut, "Banyak sekali menu pada jam segini?" Waralaba seperti Shinsun Seolleongtang, Mom's Touch, dan Bonjuk juga mengoperasikan beberapa toko 24 jam, yang dapat dengan mudah dicari di peta Naver atau KakaoMap.
Pengalaman Budaya 24 Jam di Korea: Wajah Sebenarnya Seoul yang Ramai Semalaman
5. Jjimjilbang & Sauna 24 Jam – Alternatif Penginapan Gaya Korea
Jika Anda adalah orang asing yang pernah tidur di jjimjilbang ketika sulit untuk masuk ke akomodasi pada hari Anda tiba terlambat, Anda tidak akan pernah melupakan budaya ini.
Ada budaya khusus bernama 'jjimjilbang' di Seoul. Sauna, ruang tidur, ruang TV, kafe kecil, pijat, dan ruang komik semuanya tersedia di dalam satu gedung dan beroperasi 24 jam.
Jika Anda merasa kesulitan dengan akomodasi atau ingin pengalaman gaya Korea yang berbeda, jjimjilbang seperti Spares atau Dragon Hill Spa sangat direkomendasikan!
6. Toko Serba Ada 24 Jam – Ini adalah Pahlawan Tengah Malam Sejati Korea
Beberapa orang asing mengatakan, "Toko serba ada Korea adalah minimarket + kafe + restoran". Itu benar.
Pemanasan makanan, ATM, pengiriman, pengisi daya ponsel, memasak ramen, es krim… Hampir tidak ada yang tidak bisa dilakukan di toko serba ada, dan itu tersedia 24 jam sehari, yang luar biasa.
Selain itu, karena ada lebih banyak toko self-checkout dan toko tanpa awak, tidak ada beban dari sudut pandang orang asing bahkan jika mereka tidak memiliki bahasa Inggris yang memadai.
7. 24 Jam Supermarket – Belanja sesuka hati, waktu sesuka hati
Di beberapa daerah, bahkan supermarket besar buka sampai larut malam.
Beberapa cabang E-Mart atau Homeplus beroperasi 24 jam atau beroperasi hingga tengah malam. Itu adalah pengalaman di luar imajinasi orang asing bahwa mereka dapat membeli makanan siap saji, bahan-bahan segar, dan barang-barang lainnya bahkan di pagi hari.
Bahkan waktu penjualan dibuka pada malam hari, sehingga "pergi berbelanja di malam hari" adalah hal biasa di Korea.
8. 24 Jam Laundry Swadaya / Laundry Koin – Tidak Ada Batasan Waktu untuk Mencuci Pakaian
Itu tidak biasa di luar negeri. Fakta bahwa mencuci pakaian juga dimungkinkan 24 jam tanpa pengawasan di Korea.
Jika pakaian Anda kotor selama perjalanan, atau jika sulit untuk mencuci pakaian di asrama atau hotel, binatu koin adalah penyelamat.
Selain itu, karena sebagian besar lokasinya dekat dengan toko serba ada atau perumahan, Anda dapat menemukan binatu hanya dengan mencari "coin laundry" di Google Maps.
Pengalaman Budaya 24 Jam di Korea: Wajah Sebenarnya Seoul yang Ramai Semalaman
9. Kotak Pengiriman & Layanan Logistik Tanpa Awak 24 Jam – Toko Serba Ada adalah Pusat Logistik?
Terakhir, toko serba ada Korea melampaui toko biasa dan juga berfungsi sebagai '24 jam penerimaan dan pengiriman paket'.
CU dan GS25 memiliki mesin pengiriman tanpa awak yang dipasang, sehingga Anda dapat memasukkan atau mengeluarkan barang hanya dengan satu pesan teks. Orang asing juga dapat menggunakannya dengan nomor paspor atau otentikasi ponsel.
Ini adalah salah satu layanan yang membuat Anda bertanya-tanya, "Mengapa tidak ada di negara lain?"
Mengapa Korea adalah Negara yang Hidup '24 Jam'?
Jika Anda menghabiskan beberapa hari di Korea, semua orang akan mengajukan pertanyaan yang sama.
"Mengapa itu tidak berhenti bahkan ketika malam tiba?"
Jawabannya sederhana. Budaya 24 jam Korea bukan hanya jam buka yang lama, tetapi juga karena ini adalah budaya yang memungkinkan berbagai ritme kehidupan.
Anda dapat belajar di kafe bahkan di pagi hari, Anda dapat berkeringat di gym pada pukul 11 malam, dan bahkan jika waktu itu berlalu, Anda dapat mempercantik kuku Anda di toko kuku 24 jam. Semua ini adalah pengalaman dunia baru bagi orang asing.
Faktanya, banyak orang asing mencari 'kafe 24 jam Seoul', 'gym malam Korea', 'toko kuku yang buka bahkan di malam hari', dan 'toko serba ada 24 jam', 'restoran 24 jam', dan 'penginapan jjimjilbang' di Google. Sebanyak itu, seluruh dunia mengetahui bahwa Korea adalah kota yang bernapas bahkan di malam hari.
Kehidupan malam Seoul, kehidupan malam Korea, pengalaman 24 jam yang direkomendasikan oleh orang asing, kehidupan sehari-hari Korea yang mengikuti kata kunci ini sekarang telah mengambil tempat sebagai budaya yang menunjukkan "kenyamanan" dan "kepribadian dan kebebasan kota".
Jika Anda juga ingin hidup dengan ritme Anda sendiri tanpa batas siang dan malam—coba pengalaman budaya 24 jam Korea secara langsung.
Karena di sini, waktu tidak berhenti, dan hari Anda juga tidak akan berhenti.
Komentar0