Korean Culture, Travel, Women

6 Hal Lengkap Budaya Pemakaman Korea: Tradisi dan Etiket yang Harus Diketahui Orang Asing

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Kehidupan

Dibuat: 2025-05-10

Dibuat: 2025-05-10 15:43

Panduan untuk Orang Asing: Upacara Pemakaman dan Budaya Pemakaman Korea


Jika Anda bepergian atau tinggal di Korea, ada saatnya Anda akan tertegun oleh pemandangan asing yang terbentang di depan mata Anda. Orang-orang berpakaian hitam dan putih dengan rapi berbaris dengan tenang untuk membungkuk, membakar dupa, dan tinggal di beberapa ruang. Itu adalah tepatnya 'ruang pemakaman Korea'.


6 Hal Lengkap Budaya Pemakaman Korea: Tradisi dan Etiket yang Harus Diketahui Orang Asing

6 Hal Budaya Pemakaman Korea: Tradisi dan Etiket yang Harus Diketahui Orang Asing



Terlepas dari kenyataan bahwa Korea telah berkembang pesat menjadi negara modern, Korea masih sangat menghargai tradisi yang menekankan ikatan dengan leluhur. Dan saat tradisi itu paling terlihat adalah dalam upacara pemakaman dan budaya pemakaman. Cara berbagi kesedihan, sikap belasungkawa, hingga tata krama menyiapkan meja untuk upacara pemakaman—semuanya berisi nilai-nilai unik Korea.


Banyak orang asing yang terbiasa dengan budaya makanan Korea, hanbok, dan K-pop, tetapi sulit untuk benar-benar memahami budaya pemakaman atau budaya pemakaman, dan mungkin terasa canggung dan asing saat pertama kali menghadapinya. Namun, justru karena alasan itu, topik ini dapat menjadi pengalaman yang paling mengesankan dan unik bagi orang asing yang tertarik dengan budaya Korea.


• Mengapa orang Korea membungkuk di pemakaman?
• Mengapa makanan di meja pemakaman ditata dengan rapi?
• Bagaimana seharusnya orang asing bersikap jika mereka pergi ke pemakaman?
• Apakah upacara pemakaman terkait dengan agama?


Untuk orang asing yang memiliki pertanyaan ini, artikel ini tidak hanya akan menjadi pengenalan informasi sederhana, tetapi juga akan menjadi panduan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang budaya Korea.
Mari kita cari tahu mulai sekarang? Cara orang Korea memandang hidup dan mati, serta tradisi, tata krama, dan makna keluarga di dalamnya.


6 Hal Lengkap Budaya Pemakaman Korea: Tradisi dan Etiket yang Harus Diketahui Orang Asing

6 Hal Budaya Pemakaman Korea

1. Apa itu budaya pemakaman Korea?

Pemakaman Korea bukanlah sekadar upacara, tetapi acara sosial penting untuk mengenang almarhum dan mengkonfirmasi ikatan antar keluarga. Sebagian besar pemakaman Korea dilakukan dalam format tradisional yang disebut "3-hari pemakaman", dan prosedur pemakaman berlanjut selama 3 hari setelah kematian.

• Hari ke-1: Jenazah almarhum ditempatkan di ruang pemakaman, dan keluarga (keluarga) bersiap untuk menyambut para pelayat.
• Hari ke-2: Menerima para pelayat, Misa Katolik, ritual Buddha, atau upacara tradisional juga diadakan tergantung pada agama.
• Hari ke-3: Pada hari pemakaman (hari keberangkatan), jenazah almarhum dipindahkan ke tempat pemakaman atau krematorium, dan prosedur pemakaman terakhir dilakukan.

Inti dari pemakaman Korea adalah "penghormatan dan tata krama". Semua peserta mengungkapkan pikiran mereka untuk mengenang almarhum dalam suasana yang tenang dan terkendali.


2. Cara belasungkawa di pemakaman Korea

Belasungkawa di pemakaman Korea lebih dari sekadar sapaan. Melalui belasungkawa, Anda mengenang almarhum dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang berduka.

• Masuk: Para pelayat menuliskan nama mereka di buku tamu saat memasuki ruang pemakaman.
• Persembahan bunga atau dupa: Di depan almarhum, mereka meletakkan bunga atau membakar dupa untuk mengenang.
• Membungkuk: Umumnya merupakan tradisi untuk membungkuk dua kali, dan membungkuk sekali ke keluarga yang berduka sebagai tanda hormat.
Dalam kasus pelayat asing, cukup membungkuk atau hanya mempersembahkan bunga jika membungkuk terasa canggung.
• Pakaian: Kenakan pakaian formal hitam atau abu-abu tua. Celana pendek atau pakaian yang terlalu terbuka harus dihindari.

Tata krama ini bukan hanya bentuk, tetapi merupakan elemen penting yang mencerminkan budaya hormat dan tata krama masyarakat Korea.


6 Hal Lengkap Budaya Pemakaman Korea: Tradisi dan Etiket yang Harus Diketahui Orang Asing

6 Hal Budaya Pemakaman Korea

3. Budaya makanan pemakaman Korea

Salah satu bagian unik dari pemakaman Korea adalah makanan yang disediakan untuk para pelayat. Keluarga yang berduka menyampaikan rasa terima kasih mereka dengan menyediakan makanan hangat bagi mereka yang berkumpul di tempat kesedihan.

• Makanan yang umum disediakan: Sup daging sapi, japchae, jeon (panekuk goreng), sayuran, bulgogi, dan buah-buahan adalah hal yang umum.
• Makna: Makanan ini berfungsi untuk mengenang almarhum, menghibur pelayat, dan pada saat yang sama menunjukkan ikatan sebagai komunitas.
• Tata krama: Saat menerima makanan, sopan untuk mengucapkan terima kasih dengan tenang, dan merupakan tata krama untuk memakannya sebanyak mungkin.

Dengan cara ini, makanan telah menjadi tindakan simbolis untuk berbagi pikiran satu sama lain, bukan hanya untuk mengisi perut.



4. Apa itu budaya pemakaman tradisional Korea?

Pemakaman adalah upacara keluarga penting di Korea untuk mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada leluhur. Secara khusus, pada Tahun Baru Imlek, Chuseok, dan peringatan hari kematian (peringatan leluhur), keluarga berkumpul untuk mengatur makanan untuk leluhur dan membungkuk.

• Komposisi meja pemakaman: Beras, sup, jeon, buah-buahan, daging, ikan, dll. Berbagai makanan disiapkan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Urutan penempatan makanan dan arahnya juga dianggap penting.
• Alur upacara: Pembakaran dupa → Persembahan minuman keras (menawarkan alkohol) → Membungkuk → Pembacaan teks doa → Eumbok (keluarga makan bersama setelah pemakaman)
• Makna: Lebih dari sekadar upacara tradisional, ini adalah waktu untuk mengingat akar keluarga dan memperkuat ikatan.

Saat ini, ada kasus di mana itu disederhanakan atau dihilangkan karena alasan agama, tetapi masih dilanjutkan di banyak rumah tangga.
Meskipun mungkin rumit dan asing bagi orang asing, pemakaman adalah upacara simbolis yang dengan baik menunjukkan budaya penghormatan leluhur dan tradisi Konfusius Korea.



5. Etika dan tips pemakaman Korea yang baik untuk orang asing

Penting untuk memahami latar belakang dan maknanya daripada hanya mengikuti budaya pemakaman dan pemakaman Korea. Berikut adalah beberapa tips untuk pengunjung asing:

• Cukup membungkuk dengan tenang jika Anda merasa tidak nyaman membungkuk.
• Pakaian harus sesederhana dan serapi mungkin—kemeja putih dan celana hitam adalah pilihan yang baik.
• Jika Anda diundang ke upacara pemakaman, makanlah makanan tanpa suara, dan ikuti suasananya dengan tenang.
• Fotografi dilarang, upacara pemakaman adalah upacara pribadi, jadi sopan untuk tidak mengambil gambar tanpa izin.
• Sikap yang hati-hati adalah yang paling penting. Sebelum melakukan apa pun, disarankan untuk memiliki pikiran terbuka bahwa "budaya ini baru bagi saya".

Sikap ini lebih dari sekadar tata krama dan sangat membantu untuk membangun kepercayaan yang lebih dalam dengan orang Korea.



6. Budaya uang belasungkawa pemakaman Korea

Sebagian besar orang memberikan uang dalam amplop yang disebut "jo-uigeum" saat mereka belasungkawa di pemakaman Korea. Ini adalah ekspresi nyata dari berkabung atas almarhum dan pada saat yang sama membantu keluarga yang berduka.

• Bentuk: Umumnya, uang tunai dimasukkan ke dalam amplop putih, dan "Bu-ui (賻儀)" atau "Jo-ui" ditulis di bagian luar amplop.
• Jumlah: Semakin dekat hubungannya, semakin besar jumlahnya, dan umumnya jumlah yang umum adalah 30.000 won, 50.000 won, dan 100.000 won. Orang asing dapat memilih secara bebas sejauh mereka tidak merasa terbebani.
• Cara pengiriman: Tulis buku tamu di meja penerima tamu di ruang pemakaman dan serahkan uang belasungkawa. Anda tidak perlu memberikan salam terpisah saat ini.
• Makna: Uang belasungkawa bukanlah sekadar uang, tetapi merupakan simbol belasungkawa kepada keluarga yang berduka dan berbagi kesedihan dalam komunitas.

Meskipun ini mungkin budaya asing bagi orang asing, budaya uang belasungkawa ini adalah elemen penting yang menunjukkan semangat dan ikatan masyarakat Korea.


6 Hal Lengkap Budaya Pemakaman Korea: Tradisi dan Etiket yang Harus Diketahui Orang Asing

6 Hal Budaya Pemakaman Korea


6 Budaya Pemakaman Korea: Panduan Tradisi dan Tata Krama yang Harus Diketahui Orang Asing

Korea adalah masyarakat yang telah berkembang pesat, tetapi bahkan di tengahnya, rasa hormat terhadap tradisi dan nilai-nilai yang berpusat pada keluarga masih dipertahankan dengan kuat. Secara khusus, upacara pemakaman dan budaya pemakaman adalah upacara yang paling mencerminkan emosi orang Korea. Dari salam terakhir kepada almarhum hingga tata krama belasungkawa, setiap makanan rapi di meja pemakaman—dalam semua proses itu, ada tata krama (禮) untuk leluhur, semangat (情) untuk berbagi kesedihan dalam komunitas, dan perhatian untuk mereka yang ditinggalkan.


Dari sudut pandang orang asing yang pertama kali mengalami budaya ini, bentuknya mungkin terasa rumit, atau mungkin tidak jelas mengapa tindakan seperti membungkuk atau uang belasungkawa itu penting. Tetapi di baliknya, ada 'cara menghormati orang'yang telah dijaga oleh masyarakat Korea selama berabad-abad. Belasungkawa bukanlah sekadar salam atau bentuk, melainkan tata krama praktis untuk mengingat kehidupan almarhum dan menyampaikan perasaan kepada keluarga yang berduka, dan upacara pemakaman bukanlah sekadar upacara, melainkan waktu untuk meneruskan akar dan tradisi keluarga.


Artikel ini ditulis bukan hanya untuk memperkenalkan budaya Korea, tetapi juga untuk membantu Anda memiliki perspektif yang memahami dan menghormati budaya itu. Jika Anda mengalami budaya ini secara langsung di Korea suatu hari nanti, pengetahuan dan pola pikir yang Anda pelajari melalui artikel ini akan membuat Anda menjadi pengunjung yang lebih hangat dan dewasa.


Tidak hanya ada elemen yang menerima perhatian dunia seperti K-pop dan drama di Korea. Tradisi-tradisi yang begitu detail namun bermakna ini juga merupakan aset budaya berharga yang membuat Korea lebih istimewa.










Komentar0